Oleh Oleh Nusa Tenggara Timur – Nusa Tenggara Timur atau NTT memiliki banyak sekali kebudayaan dari masing masing daerahnya. Setiap daerah di NTT tersebut juga memiliki ciri khas tersendiri termasuk untuk urusan makanan dan minuman khas. Dari sekian banyak kuliner dikmat NTT, dalam ulasan kali ini akan kami berikan beberapa rekomendasi oleh oleh Nusa Tenggara Timur terbaik dan terenak yang bisa anda bawa pulang ketika berkunjung ke NTT.
Isi Artikel
Daftar Nama Oleh Oleh Nusa Tenggara Timur
Se’i Daging Sapi
Tidak semua makanan NTT tidak halal seperti terbuat dari daging babi sebab ada juga makanan yang terbuat dari daging sapi seperti se’i daging sapi yang cocok dijadikan oleh oleh Nusa Tenggara Timur. Jika dilihat sekilas, daging ini memang tampak seperti daging asap atau steak. Namun jika sudah dicicipi, daging ini sangat berbeda, empuk dan tentunya sangat enak.
Proses memasak se’l ini masih sangat tradisional yakni menggunakan bara api. Aroma arang dan daun kesambi nantinya bisa memberikan rasa dan aroma unik yang sangat nikmat.
- Alamat: Rumah Makan Tanjung, Jl. Timur No.126, kupang, Nusa Tenggara Timur.
Sambal Ikan Teri
Meski ada banyak sambal ikan teri yang bisa anda temukan di tanah Jawa, namun ikan teri dari NTT ini memiliki cita rasa yang sangat berbeda dan cocok dijadikan oleh oleh khas Nusa Tenggara Timur.
Penganan ini terbuat dari ikan teri yang dicampur dengan cambia dan beberapa bahan lainnya yang bisa anda temukan dengan mudah di pusat oleh oleh NTT.
Karmanaci
Oleh oleh dari Nusa Tenggara Timur selanjutnya adalah karmanaci yakni hidangan daging cincang yang ditumis dengan berbagai bumbu khas. Selain dicincang, karmanaci juga bisa dibuat dari daging sapi utuh sehingga terlihat seperti empal namun dengan rasa khas asam dan gurih menyegarkan.
Moke
Selain makanan, NTT juga punya minuman khas yang cocok dijadikan oleh oleh Nusa Tenggara Timur bernama moke. Ada dua jenis moke yang sangat terkenal yakni moke hitam dan putih. Untuk moke putih terbuat dari hasil sadapan pohon enau atau pohon lontar. Mokee putih ini memiliki rasa yang manis dan akan ditampung dalam bambu kemudian digantung pada ujung mayang yang sudah dikepit. Nantinya, cairan bening akan menetes dari ujung mayang yang dinamakan dengan moke putih dan bisa dimasak dan dijadikan sebagai gula merah.
Sedangkan untuk moke hitam sebenarnya berwarna putih agak kekuningan yang merupakan hasil sulingan moke putih. Moke putih akan disuling di Kuwu tua dan akan dinikmati ketika pesta.
Kue Rambut
Kue rambut adalah kudapan masyarakat Nusa Tenggara Timur yang juga banyak dijual di pusat oleh oleh khas Nusa Tenggara Timur khususnya Flores. Kue ini terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan nira, gula, garam, nira dan juga air.
Pembuatan adonan kue rambut terbilang gampang gampang susa karena tidak boleh terlalu kental namun tidak boleh terlalu cair. Supaya bentuk kue terlihat seperti rambut, masyarakat NTT memakai batok kelapa yang sudah diberi lubang kecil kecil dan adonan akan dituang di atas minyak panas sambil digoyang goyang sehingga akan membentuk lapisan tipis rambut.
Tidak hanya renyah, namun kue rambut juga tahan lama meski tidak ditambahkan dengan pengawet sehingga bisa anda bawa pulang sebagai oleh oleh khas yang tidak bisa anda temukan di daerah lainnya.
Jagung Titi
Jagung titi merupakan makanan khas Nusa Tenggara Timur lebih tepatnya dari daerah Larantuka, Flores Timur. Biasanya, makanan ini dikonsumsi sebagai cemilan atau penunda rasa lapar dengan rasa seperti popcorn. Sedangkan untuk jagung titi manis akan ditambahkan dengan air gula yang sangat cocok dijadikan oleh oleh dari Nusa Tenggara Timur dengan harga sekitar Rp.25.000 per kantong.
Rumpu Rampe
Tidak hanya terkenal dengan berbagai olahan jagung, namun NTT juga terkenal dengan hidangan dari daun pepaya dan daun ubi bernama rumpu rampe. Meski menggunakan daun pepaya, namun rasa dari penganan ini tidak pahit sebab sudah dinetralkan dengan garam yang ditumis dengan berbagai rempah. Tumis ini juga terbilang awet sehingga bisa anda pulang untuk oleh oleh ketika berkunjung ke Nusa Tenggara Timur.
Manggulu
Manggulu merupakan makanan yang terbuat dari pisang yang sudah dikeringkan kemudian dicampur dengan kacang tanah. Penganan ini memiliki rasa seperti dodol yakni manis yang sangat mengenyangkan dan cocok dijadikan oleh oleh khas Nusa Tenggara Timur.
Kue Cucur Oesao
Selain ada di beberapa kota Indonesia, NTT juga terkenal dengan kue cucur bernama kue cucur oesao. Untuk 1 piring kue cucur oesao ini bisa anda beli dengan harga Rp.10.000. Sedangkan jika ingin dibawa pulang sebagai oleh oleh Nusa Tenggara Timur, anda bisa membelinya seharga Rp.20.000 isi 18 buah.
Kue Kompiang Longa
Kue kompiang memiliki bentuk oval yang menjadi penganan khas masyarakat Manggarai, NTT. Warna coklat dari kue ini dihasilkan dari pembakaran di atas bara dengan salah satu sisi memiliki butiran kecil yang disebut dengan longa sehingga oleh oleh dari Nusa Tenggara Timur ini dinamakan dengan kompiang longa.
Menurut cerita, kue ini pertama kali dibuat pada tahun 1983 di kota Ruteng. Kue ini memang terinspirasi dari kue negeri China yang memiliki lubang di bagian tengah dan sudah dimodifikasi dengan menghilangkan lubang pada kue tersebut.
- Alamat: Jl. Timor Raya kilometer 29, Desa Oesao, Kupang Timur.
Gula Hela
Gula hela merupakan penganan khas dari Sabu, Nusa Tenggara Timur yang sangat terkenal namun cukup langka sekarang ini. Gula hela ini terbuat dari nira pohon lontar dengan tekstur yang keras sehingga bentuknya menyerupai batang kayu.
Gula hela atau gula tarik ini memiliki rasa unik dengan proses pembuatannya yang juga uni yakni dengan ditarik panjang kemudian dipotong potong menjadi beberapa bagian kecil. Gula hela ini bisa anda beli di berbagai toko oleh oleh NTT dengan harga yang terjangkau dan biasanya dikemas dalam bungkus plastik.
Lekun
Lekun merupakan penganan yang terbuat dari tepung beras ketan hitam yang dicampur dengan kelapa parut, larutan air gula dan juga pisang yang dicampur menjadi adonan dan dimasukkan ke dalam bambu lalu dibakar. Oleh oleh dari Nusa Tenggara Timur ini biasanya dibuat ketika ritual adat kebun dan juga mengantar belis atau mas kawin.
Beras yang digunakan sendiri berasal dari sisa tanam ketika ritual pahe uma weru dan uma ramut yang kemudian ditapis dan diayak menggunakan nyiru untuk memisahkan bituran halus dan kasar. Sesudah matang, nantinya bambu akan dibelah dan lekun yang berbentuk memanjang akan diiris bulat dan disajikan bersama teh atau kopi. Penganan ini juga sangat cocok dijadikan buah tangan yang bisa anda dapatkan di toko oleh oleh Nusa Tenggara Timur.
