Oleh Oleh Khas Banten – Banten adalah wilayah yang berada di ujung barat Pulau Jawa. Provinsi ini sangat terkenal dengan Pantai Sarwana yang terlihat indah dan juga Pulau Sangjang, Danau Tasikardi, arung jeram di Sungai Ciberang, Pantai Anyer dan masih banyak lagi tempat wisata yang layak anda kunjungi ketika berkunjung ke daerah ini. Selain berwisata, biasanya anda juga mencari beberapa oleh oleh khas dari daerah tersebut untuk dibawa pulang dan diberikan pada teman atau keluarga. Banten juga memiliki begitu banyak oleh oleh yang bisa dinikmati dari mulai cemilan, kue kue, makanan dan masih banyak lagi. Sebagai rekomendasi, berikut akan kami berikan beberapa oleh oleh khas Banten yang cocok untuk anda bawa pulang.
Isi Artikel
Daftar Nama Oleh Oleh Khas Banten
Sate Bandeng
Jika Semarang memiliki makanan khas berupa bandeng presto, Banten juga memiliki oleh oleh khas yang terbuat dari ikan bandeng yang dibuat menjadi sate bandeng. Anda bisa menemukan oleh oleh khas Banten ini di pusat oleh oleh dan juga sekitar gerbang tol timur Kota Serang.
Sate bandeng ini dibuat dengan cara dijepit memakai bambu sehingga bentuknya merupai sate namun sudah dihilangkan bagian durinya. Sate bandeng sangat cocok dijadikan oleh oleh yang tersedia dalam 2 rasa yakni original dan juga pedas.
Daging ikan bandeng yang sudah dihaluskan dan diberi bumbu nantinya akan dimasukkan kembali ke kulit ikan bandeng kemudian dibakar yang tentunya sangat gurih dan nikmat.
Emping Menes
Emping menes merupakan oleh oleh Banten berikutnya yang lebih tepatnya berasal dari Kecamatan Menes, Pandeglang yang memang menjadi pusat penghasil emping. Melinjo yang sudah disangrai nantinya akan dibentuk pipij lalu dijemur untuk menghilangkan kandungan air sekaligus membuat emping menes ini bisa lebih tahan lama.
Emping menes yang oleh warga setempat disebut dengan keceprek ini juga hadir dengan beberapa pilihan rasa seperti original, balado dan juga pedas yang bisa anda pilih sesuai selera. Anda bisa menemui gudang emping menes ini di jalur Pandeglang – Labuan yang jaraknya sekitar 35 kilometer dari Pandeglang.
Ceplis
Selain emping, ada satu lagi oleh oleh Banten yang juga terbuat dari melinjo yakni ceplis. Meskipun memiliki bahan dasar yang sama, akan tetapi kedua jenis camilan ini berbeda seperti ketebalan hasil tumbukannya. Jika emping ditumbuk hingga tipis, maka ceplis tidak ditumbuk sampai tipis dan akan sedikit lebih tebal sehingga sensasi ketika mengkonsumsi ceplis ini akan terasa berbeda.
Anda bisa membeli ceplis ini dalam 3 varian rasa yakni asin mentega, pedas dan juga manis. Sedangkan untuk membeli oleh oleh ini bisa didapatkan di sentra oleh oleh atau wilayah Menes, Kabupaten Pandeglang.
Leumeung
Leumeung merupakan oleh oleh khas Banten Selatan yang banyak ditemukan di daerah Malingping, Lebak Selatan. Ini merupakan makanan tradisional masyarakat Banten yang terbuat dari campuran beras ketan bumbu dan santan kelapa. Nantinya adonan akan dimasukkan dalam bilah bambu kemudian dibakar di perapian sampai matang sehingga aroma bakaran tersebut semakin melengkapi kenikmatan dari leumeung tersebut. Leumeung ini bisa dikonsumsi langsung ketika anda berkunjung ke Banten yang biasanya dimakan bersama telor asin dan sangat cocok dibeli sebagai oleh oleh.
Lepet
Lepet menjadi makanan yang sebenarnya bisa ditemukan di beberapa daerah Jakarta namun tetap paling terkenal di dataran Sunda, provinsi Banten. Anda bisa membeli lepet ini sebagai oleh oleh yang memiliki rasa gurih karena sudah ditambahkan dengan santan. Sedangkan tekstur penganan ini sangat empuk sehingga cocok dikonsumsi anak anak hingga orang dewasa.
Gipang
Gipang merupakan makanan ringan khas Banten yang juga cocok dijadikan sebagai oleh oleh ketika anda berkunjung ke Banten. Gipang sendiri terbuat dari ketan dan juga gula sehingga rasanya sangat manis, lengket dan juga sedikit renyah. Selain itu, kue khas Banten ini bisa terbuat dari ketan putih atau ketan merah. Untuk sekarang ini, gipang sudah berkembang dan memiliki beberapa varian rasa seperti pandan dan gula merah.
Kue Cucur
Sama seperti tanah Betawi yang terkenal dengan kue cucur, kue cucur ini juga biasa dijadikan cemilan dan dijual di pasar tradisional. Kue cucur ini pertama kalinya ada di Banten yakni daerah Sareweh, Kabupaten Lebak, Banten. Masyarakat Banten sendiri biasa menyebut kue cucur ini dengan sebutan cuhcur dan untuk masyarakat Serang disebut dengan cucur sama seperti Betawi. Selain itu, bentuk kue cucur Banten dengan kue cucur Betawi juga tidak memiliki perbedaan dengan rasa yang legit dan renyah di bagian pinggirnya.
Kue Jojorong
Kue jojorong merupakan oleh oleh khas Banten jenis kue basah yang berasal dari Pasundan. Bentuk kue ini sangat kecil dengan rasa manis bercampur gurih. Untuk wilayah Banten sendiri, kue jojorong bisa ditemukan di Rangkasbitung yang cocok dijadikan buah tangan ketika anda berkunjung ke daerah ini.
Kue jojorong ini terbuat dari tepung kanji, tepung beras dan juga gula merah kemudian adonan dibungkus dengan daun pisang. Kue ini biasanya disantap dengan menggunakan sendok sehingga gula merah yang mencair akan meleleh dari bagian dalam yang semakin menggugah selera untuk mencicipi kue mungil nan manis tersebut.
Kue Pasung
Kue pasung juga menjadi oleh oleh Banten yang tidak hanya unik dari segi nama namun juga bentuk dan rasa kue ini. Sebenarnya kue pasung ini terlihat mirip dengan kue jojorong dari bahan bahannya. Akan tetapi jika kue jojorong dibungkus bentuk kotak, kue pasung dibungkus dengan bentuk corong atau contong.
Kue ini terbuat dari adonan tepung beras dan gula merah. Namun jika kue jojorong hanya menggunakan satu adonan, kue pasung ini memakai dua adonan. Adonan pertama adalah tepung beras dan gula merah, sementara adonan kedua adalah campuran tepung sagu dan santan sehingga kue ini akan terasa lebih kenyal.
Opak
Jika anda berkunjung ke wilayah Banten Selatan, maka jangan lupa untuk membeli opak sebagai oleh olehnya. Opak yang merupakan penganan khas Sunda ini memiliki penampilan yang serupa dengan kemplang dari Bangka. Jika anda ingin membeli oleh oleh Banten ini, anda bisa berkunjung ke Desa Pagelaran di Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten. Camilan ini begitu banyak dijual di sepanjang jalan Simpang – Bayah.
Opak Banten ini memiliki tekstur yang sangat renyah seperti kerupuk dan rasanya juga lebih khas. Anda juga bisa membeli 2 jenis opak yakni opak yang terbuat dari beras ketan dan juga opak yang terbuat dari singkong yang cocok disantap sebagai cemilan atau teman makan lauk pauk.
Kue Apem Putih
Jika Gorontalo terkenal dengan kue tili yang biasanya disajikan untuk buka puasa, maka Banten juga memiliki kue khas yakni kue apem putih yang sangat nikmat dan cocok dijadikan oleh oleh khas Banten. Menurut cerita, kue apem putih ini menjadi salah satu kegemaran Sultan Banten yang biasanya selalu disajikan pada acara Khaul Sultan. Sedangkan wilayah yang paling terkenal dengan kue apem putih ini adalah Kecamatan Cimanuk, Pandeglang.
Kue apem putih Cimanuk ini terbuat dari campuran tepung beras dan tape atau peuyeum yang difermentasikan sehingga kue ini akan terasa sedikit asam akibat fermentasi tersebut. Masyarakat Banten sendiri terbiasa menyantap kue apem putih ini dengan cairan gula merah atau kinca dan bisa juga diganti dengan sirup atau madu.